Minggu, 06 Agustus 2017
My BALI, My Adventure
Seharusnya cerita travelling ini gua publish pas bulan November tahun kemarin, hehehe. Berhubung kegiatan waktu itu padat banged deadline kegiatan akhir tahun dan closing program, jadinya gak sempet mulu. Jadi semoga ini gak basi amat yah, pun kalau basi, sok atuh di panaskan lagi, lol.
Setelah menghabiskan tenaga
dan pikiran mensukseskan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Pink Day atau
Hari Kanker Payudara Sedunia bulan oktober 2016 sebagai rangkaian program MAMPU ‘Aisyiyah yang tak
lain kerjaanku, akhirnya bulan berikutnya November kami bisa liburaaaaaaaan yey, liburan ke Bali
untuk pertama kalinya bagiku dan my team Staf Financeku Ugha dan Staf Programku Syahria minus satu orang sih Staf PDAku yang gak bisa join dengan kami kemarin, hikz.
Bersama teman lama yang juga
hobby travelling Imam Santoso kami bisa mengelilingi Bali di sejumlah tempat
selama 3 hari, ihaaaaaa, aseeek.
Tapi sebelum nyampe bandara
Ngurah Rai Bali, kalian tahu apa yang terjadi denganku dan 2 orang teamku yang sudah prepare sejak subuh untuk berangkat ke
Bandara Sultan Hasanuddin, yaelah sial benner kami ketinggalan pesawat gaes
hahaha, gimana nggak mata kami seakan ditutupin kabut, pikiran kami juga
ngeblenk, pokoknya kayaknya kecerdasan kami tiba-tiba saja dicabut sekian menit
hahaha, pesawat yang kami kira sriwijaya ternyata lion air, kampreet, lol.
Jangan Tanya, kenapa bisa
panjang ceritanya.
Nah, berhubung kami
ketinggalan pesawat mau gak mau, THR kami yang sempat kami dapatkan dari kantor
plus gaji semuanya ludes untuk beli ticket yang baru untuk pemberangkatan
siangnya lagi.
Alhasil, setelah menunggu
lumayan bikin bête, akhirnya kami berangkat menggunakan pesawat si lion dan
akhirnya tiba di Bandara Ngurah Rai, uhhuyyy !
Berhubung karna teman yang
bertugas jadi guide si Imam ini udah pernah ke Bali sebelumnya, dia udah rental
mobil untuk kami gunakan jalan-jalan selama di Bali, meski gua cukup deg-degan
juga, ingat pesan bokap, jangan pake barang orang lain sekalipun itu rental,
takut kenapa2 dan harus ganti rugi plus ingat kejadian tetangga gue yang
katanya rental mobil di Papua sana dan tiba2 kecelakaan dan mobilnya rusak
parah, oh ya ampyun mereka terpaksa patungan sekian puluh juta untuk biaya
servicenya. Tapi yah disisi lain beruntung juga sih, bisa lebih hemat, hahaha. Dasar
yah !
Yuk intip foto-foto kami
selama di Bali, gua gak sanggup nulis panjang nih, banyak spot lainnya yang
musti gua post semua, setelah vakum karena kesibukan hahahaha
Sabtu, 08 April 2017
Jelajah Lebih Asyik Bersama ABIE ADVENTURE !
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan selain terkenal dengan pulaunya yang banyak dan juga indah sebagai destinasi wisata atau travelling bagi sejumlah traveler, wilayah pegunungan pun tak kalah serunya untuk ditaklukkan. Gunung Bulusaraung misalnya tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu para pendaki gunung yang stay di Pangkep karena awal pendakian dimulai dari Desa Tompobulu Kecamatan Balocci. Dan yang juga lagi hits sekarang untuk dikunjungin adalah bukit teletubbies yang ada di Kecamatan Tondong Tallasa.
Nah jika kalian hobby travelling sambil mendaki gunung maka perlengkapan travelling tentunya menjadi penting untuk disiapkan agar travelling kalian lebih menyenangkan plus yang hobby bawa kamera untuk mengabadikan seluruh moment ini menjadi sesuatu yang wajib serta untuk dibawa.
Kabar gembiranya adalah kalian yang tinggal di Kabupaten Pangkep tidak perlu sulit untuk mencari berbagai perlengkapan ini, yup sekarang semunya bisa kalian dapatkan di Toko ABIE ADVENTURE.
ABIE ADVENTURE menjadi pusat perlengkapan kebutuhan traveller yang hoby mendaki gunung, pokoknya barang yang dibutuhkan selalu ready.
Bagi kalian yang aktif di social Media facebook mungkin sudah melihat berbagai foto koleksi perlengkapan ABIE ADVENTURE yang menyediakan Produk yang bermerk mulai dari sendal Eiger, daypack Consina, topi rimba, Hammock claw, jaket Consina , cerrel Consina, SB (sleeping bag), celana pendek, webing, magnesium, tabung portable, tenda bulan, pisau lipat dengan berbagai brand yang sudah terkenal diantaranya Eiger, Consina, Rei, forester, cotrek, Boogie, claw, avtur, avtech dan Savana. Atau mungkin kalian sudah jadi pelanggang tetap ?
Sejarah ABIE ADVENTURE
![]() |
Koleksi Barang ABIE ADVENTURE |
Sebelum jadi ABIE ADVENTURE seperti sekarang ini, toko ini dulunya dikenal dengan nama Toko Dagadu, pertama kali hadir di Kabupaten Pangkep tahun 1999 tepat di Bungoro ( sebelum lampu merah) perempatan Jalan Poros dan sebelumnya hanya menjual berbagai produk asli oleh-oleh dari Jogyakarta kayak kaos Dagadu, gelang hingga kemudian bermetamorfosis menjual produk mendaki saat itu karena komunitas pecinta alam lagi booming plus banyaknya permintaan atau saran dari pelanggan yang membutuhkan perlengkapan tersebut maka bahan dagangan pun berkembang menjadi daypack, sendal, celana, matras dan lainnya saat itu terkenal merk the nortface, Alfina, Boogie, Avtech, Eiger dan menjadi toko Outdoor paling laris sejak itu sampai tahun 2010.
Dan akhirnya karena kondisi pelebaran Jalan tahun 2015, toko ini pindah ke Jl. Sultan Hasanuddin sebelah timur Kantor Bupati (Tepat dibelakang kantor pemadam kebakaran (DAMKAR) dengan nama baru ABIE ADVENTURE.
Don’t Worry, kalian bisa kenalan dengan ownernya Rasti Bintang untuk melihat koleksi barang-barang terbaru di toko ini atau mau pesan via online pun dilayani, so pastikan datang ke ABIE ADVENTURE yah untuk melihat koleksi terbarunya. Jangan lupa alamatnya Belakang Kantor Pemadam Kebakaran Pangkep (samping Warkop Tiktas), Travelling asyik bersama ABIE ADVENTURE ! Jangan lupa add ownernya di facebook Rasty Bintang. Selamat Berjelajah !
Selasa, 28 Maret 2017
Keindahan Panorama Sunset Kampung Belae Minasatene
Jam sudah menunjukkan pukul 17:35 dan saya masih berada di salah satu Komunitas Binaanku di Kampung Belae Kelurahan Biraeng Minasatene. Saya sengaja jadi tukang ojek dulu mengantar teman yang kebetulan saya plot menjadi pemateri untuk ke lokasi ini guna memberikan materi penguatan posisi perempuan sebagai khalifah yang diciptakan untuk beribadah kepadaNya selaku makhluk terbaik ciptaan Allah dan langkah pertama yang harus ditempuh adalah dengan mengenal baik diri kita dengan jalan selalu bersyukur atas apapun keadaan yang kita miliki.
Materi yang dibawakan sangat menyenangkan hingga para peserta komunitas ini sangat antusias mendengar setiap sesi pembahasan yang di bawakan oleh Mbak Sukma Paramitha yang berprofesi sebagai Penyuluh Kementrian Agama Non PNS plus Agen Peace Generation.
Menjelang Magrib setelah semua sesi selesai, kami berpamitan untuk pulang agar bisa mengejar shalat Magrib di kantor setelah mengantar Mbak Sukma balik ke Kampungnya di Tekkolabbua.
Dalam perjalanan pulang inilah tak jauh dari Rumah Informasi Kawasan Pra Sejarah Belae melewati sawah yang tak berisi tanaman padi ini kami melihat panorama Sunset yang tak biasa. Saya langsung ngerem motor tiba-tiba dan membuat Mbak Sukma kaget, kenapa saya berhenti dengan tiba-tiba setelah melaju begitu kencang dari lokasi pertemuan karna mengejar Shalat Magrib. Kuminta Mbak Sukma melihat ke arah kanan jalan, saya berlari dan meminta untuk di foto dan diabadikan menggunakan Android Samsung Galaxy E7 pemberian teman dan jepret 1, 2 dan 3 hingga saya merasa hasilnya sungguh menakjubkan, gak nyangka sekeren ini sunsetnya. Subhanallah, ini terlalu indah Tuhaaan dan itu ada di Kampung Belae, ada di Kelurahan Biraeng Minasatene Kabupaten Pangkep yang tak jauh dari Jantung kota, tak perlu berburu sampai keluar kota. Keindahan itu ada disini.
Saat ini Kampung Belae yang merupakan bagian dari Kelurahan Biraeng Kecamatan Minasatene ini memang lagi disulap menjadi salah satu destinasi Wisata bernuansa alam oleh Pihak Pariwisata Kabupaten Pangkep. tak jauh dari lokasi saya menemukan Amazing Sunset ini, juga tak jauh dari tempat saya berkegiatan ada karst unik Belae yang menjadi pusat kunjungan sejumlah wisatawan baik dalam maupun luar Negeri, bahkan kata Ibu Dusun Hj Nurhayati yang tak lain ketua kader kelompok tempat dimana kami setiap bulannya berkegiatan pembinaan kelompok perempuan Balai Sakinah 'Aisyiyah (BSA) Belae, kemarin Senin sebanyak 12 tamu dari Jogjakarta mengunjungi Karst Belae ini dengan perantara pihak Dinas Pariwisata dari Makassar setelah sebelumnya meminta izin dari pihak Pemerintah setempat. Tapi cukuplah Amazing Sunset ini dulu yang kalian nikmati yah !
Nanti akan saya bahas khusus untuk para Traveler luar kota yang ingin melihat seperti apa dan bagaimana cara berjelajah ke kawasan Karts Kampung belae untuk menikmati berbagai paket keindahan yang ditawarkan. Dan saya pastikan kalian gak bakal nyesel mengunjungi kawasan ini, bule swedia ajah udah main kemarin hehehe.
Senin, 27 Maret 2017
[Photos] Taman Wisata Puncak Bila-Riase
Kalau ke Sulawesi-Selatan jangan lupa mampir kemari juga yah Kabupaten Sidrap yang punya Taman Wisata Puncak Bila-Riase, tempatnya asyik dan menarik loh buat liburan bersama keluarga yang suka nuansa alam. Disini ada fasilitas flying fox, kolam renang serta aneka permainan yang disukai anak-anak.
Saat Blogger Ketinggalan Pesawat Ke Jogya
Jika anda gagal merencanakan maka sama halnya anda merencanakan kegagalan. Kata bijak ini seharusnya menjadi peringatan penting bagiku dalam menjalankan seluruh aktifitasku khususnya pekerjaanku yang sering membuatku harus keluar kota. Perencanaanku gagal eeee hahaha, bukan gagal belum berhasil saja hahahaha.
Hari ini Senin 20 Februari jam 7 pagi seharusnya saya sudah flight ke Djogjakarta untuk mengikuti workshop hasil research Migunani, ticket pesawat sudah di order pergi dan pulangnya oleh panitia setelah tarik ulur sih soalnya pemberangkatan saya yang saya request 20 sampai 22 sesuai dengan fasilitas yang ada, taunya panitianya salah order cuman sampai tanggal 21 terpaksa direschedule lagi, soalnya nyesek amat waktunya habis meeting sore harus buru2 pulang magrib duh, hellowww butuh istirahat kali, belum nyari oleh2 untuk mereka yang kemarin belum sempat dapat, acaranya sih besok tanggal 21 Februari pagi di Alana Hotel, tapi sebelumnya saya dan peserta lainnya sudah difasilitasi untuk datang lebih awal tentunya, biar gak lelah.
Sejumlah rekan yang kemarin bersama saya ke Sydney dari NGO yang berbeda seperti Koalisi Perempuan Indonesia Kak Lina May dan KP2SK Rumi Handayani dan juga mbakku tersayang Yanti Ratna dari Komnas Perempuan yang udah aku provokasi sedemikian rupa bikin planning jelong-jelong selama di Djogja setelah meeting hahahaha dalam kegiatan ini, maka janjianlah kami untuk bertemu dan melakukan perencanaan menggunakan waktu untuk tiba lebih awal biar bisa jalan-jalan ke beberapa spot menarik di Djogja mesti ini bukan yang pertama kalinya, apalagi tujuannya kalau bukan buat selfie dan wefie sebagai kenangan masa muda kami nantinya saat tua hahaha. Jadwal pemberangkatan Mbak Yanti dan kak Lina May aku minta ambil pagi, Mbak Yanti malah dating subuh-subuh dari Batavia ke Djogja wkwkwkwkwkwwk.
Last Check in di ticket pesawatku adalah jam 7, saya sudah meminta driver rentalku bahwa jam setengah 6 subuh pokoknya setelah sholat subuh kami harus sudah berangkat, tapi duh sialnya driverku datang jam 5.45 menit telat 15 menit, belum mampir beli bensin dan akhirnya kejebat macet, baru ngeh ini hari senin woeeee, ah sudahlah, biasanya kami berangkat pagi juga tapi gak semacet ini.
Pas nyampe di perempatan masuk bandara jam sudah menunjukkan jam 7 teng kemudian rekan saya yang sama-sama berangkat dari Makassar nelpon Kak Lina May dari Koalisi Perempuan Indonesia dan menyampaikan bahwa dia sudah di Bus menuju pesawat, aaaakhhh…..saya sudah telat ujarku pada driver tersebut dan ia masih menenangkan bahwa “pasti dapat kok Mbak Nhany, Insha Allah”, halloooo….ini garuda duh” gumamku dalam hati, putus asa iyah, bête, iyah, jengkel jangan ditanya. Tapi disisi lain hati ini berupaya untuk tetap tenang dan mencoba flashback ke belakang bahwa segala sesuatu pasti ada hikmahnya termasuk keterlambatan ini, tapi sebelum lebih jauh merenung, aku tersadar kembali ini kasus kedua saya ketinggalan pesawat hahahaha balada ketinggalan pesawat ini terjadi pada bulan November saat akan bertolak ke Bali. Jangan salah, ini bukan seorang saja alias diriku, ini 3 orang dengan 2 staf kantorku yang niatnya menghabiskan waktu 3 hari disana untuk liburan setelah kelelahan bekerja ah ini kisahnya panjang juga tapi pada akhirnya ikhlas dan mestilah beli ticket baru nombok euy hahahaha. Pas nyampe di bali rencana mau hemat gara2 ada pengeluaran dadakan ee belanjanya teteup aja banyak hahahaha.
Kembali balada ketinggalan pesawat menuju Djogja ini, saya kabari anak-anak staf gua di grup whatsapp kami bahwa diriku telat berbagai respon yang masuk dan menanyakan kenapa bisa, kenapa telat, blab la bla kalian bisa prediksi sejumlah pertanyaan yang mereka ajukanlah yah.
Saya mencoba menjawab dengan bijak atau tepatnya kesannya nrimo hahaha bahwa sudah takdirnya dan mungkin situasi ini seperti ini, ada yang mengkrtisi sikapku kenapa masih menggunakan driver yang sama yang sudah membuat kami telat juga waktu ke Bali, insiden kehilangan kamera saat pulang dari jelong-jelong di Makassar juga yang sempat kami curigai dan lainnya yang membuat sebagian anak-anak ini gak sreg tapi saya jawab lagi-lagi dengan bijak menjawab bahwa memberikan kesempatan untuk berubah adalah caraku mencoba membangun kepercayaan pada orang lain, berprasangka baik sambil melihat perubahan yang terjadi setelahnya hahahaa, seperti program yang kami tangani terkait upaya memajukan kaum perempuan melalui berbagai kegiatan apakah perilakunya berubah setelah intervensi program atau tidak tidak langsung atau instant kelihatan hasilnya.
Panjang lebar saya memberikan jawaban yang kelihatannya bijak tapi saat sebelum mengakhiri obrolan dengan penghuni grup Jojoba (Jomblo-Jomblo Bahagia) ini, jangan Tanya kenapa nama grup kami Jojoba yah haahhaha kalian bisa mendugalah personil kayak gimana semua hahaha pesan penting dan nyelekit dari member termuda di grup ini adalah “Its Oke to be nice, but not for being stupid”, ah cermin mana, mau nanya ama cermin, emang hari ini saya sebodoh itu wkwkwkwkw.
Nasi sudah jadi bubur, sisa dinikmati ia nggak ? seperti kata mutiara di Profil IGku, bahwa daun yang jatuh berguguran sekalipun tuh sudah jadi kehendak Allah, jadi gak usah risau, nikmati saja untuk menjadi pelajaran berharga di masa depan. Begitu kira-kira, yah akhirnya nyari penerbangan berikutnya setelah cek jadwal, berburu lion jam 2 siang ternyata full kembali deh ke garuda deh ambil penerbangan sore jam 5, nombok 992 ribu hahaha.
![]() |
Nunggu Jam 5 Sambil Ngeblog, Apa daya, wajah sudah kucel kayak begini hahahaha |
Pesan moral hari ini yang jarak rumah ke Bandara membutuhkan waktu yang banyak sebaiknya untuk penerbangan pagi jam 7an kalian berangkat jam setengah 5 pagi, sholat subuh di bandara sahaja. Bukan apa-apa kalau lu kaya dan banyak duit mah gak apa kalau telat, tapi kalau gaji masih pas-pasan kayak gua selain memang harus ikhlas dengan situasi yang ada dan jika kalian sering diperhadapkan pada situasi tiba masa tiba akal alias terburu2, please jangan pake ini untuk urusan negoisasi dengan pesawat. Ini bukan drama korea yah mellow dan baper saat telat ketinggalan pesawat trus tiba-tiba ketemu cowok ganteng yang masih single, kaya, mau kenalan dan ngajak nikah dan akhirnya hidup bahagia hingga bikin buku “karena ketinggalan pesawat aku bertemu dengan jodohku” hahahaa yang ada karena telat saya ketemu Tante Cantik ini Lenynda Tondok dari Tator yang ternyata lagi mau ke Surabaya karena saudara iparnya meninggal, safe flight dah kak Len, seneng ketemu disini dengan situasiku begini hahaha.
![]() |
With Lenynda Tondok From Tanah Toraja Awardee STA 2 di Sydney |
Hidup ini yah kenyataan hari ini, kalau gak meninggalkan yah di tinggalkan huaaaaaaaahahaha. Jika sudah di rencanakan tapi pada akhirnya ada kendala dan mengubah jalan hidupmu, jangan Tanya saya yah hahahaha, aku menunggu jam 5 sore dengan menulis ini di ruang tunggu, akh untuk kalian semua.
Di balik kesedihanku yang ketinggalan pesawat, pas ngeliat foto Mbak Yanti dan Kak Lina May yang sudah di bandara Adi Sucipto, malah bikin ngakak, mereka seperti terdampar di pulau tak berpenghuni setelah mengikuti peta yang ku berikan hahahaha aseeeem muka mereka berdua mikirin aku hahahaha.
Bondy Beach, Sydney
Bondi Beach, Sydney
Disini para travellers bisa menikmati ombak kencang yang gak ada hentinya, pasir putih yang gak lengket, bisa berjemur sepuasnya. Bule-bule disini juga menikmati pantai ini dengan berjemur sambil membaca buku favoritnya, nah aku, pas ke pantai, ceritanya berenang, tapi karena pantai ini arusnya kencang dan bolak-balik gak berani deh berenangnya. Saya cuman nantang ombak aja berulang kali hehehehe
Senang bisa menginjakkan kaki sejauh ini, melihat pantai lain di luar Indonesia, akhir Januari 2017 yang lalu.
Because Of Trinity The Nekad Traveller Movie, This Is My Plan Travelling !
Hari minggu kemarin saya dan
teman-teman kantor juga sahabatku yang baru balik dari Jakarta Asma menyempatkan untuk nonton film travelling yang lagi hits dan
konon katanya menghabiskan biaya hingga 12 M dalam proses pembuatannya keliling Indonesia dan luar negeri untuk shooting beberapa lokasi apalagi kalau bukan
The Nekad Traveller yang dibintangin Maudy Ayunda dan si cowonya Raisa Hamis
Dawud, itu kata Berita Gosip yah. Aku sih berharap gak bener, tapi kayaknya
demikian sih hihihi.
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang Blogger Travel loh ! Wah keren, kali ajah, blog ini juga bisa se-hits ini dan diangkat ke dalam film, yeee maunya hahahaha.
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang Blogger Travel loh ! Wah keren, kali ajah, blog ini juga bisa se-hits ini dan diangkat ke dalam film, yeee maunya hahahaha.
![]() |
Foto by Google |
Dari sejak awal promo saya ikutin
di Intagram resminya, yang katanya bakal tayang resmi pas Harpitnas, pun tau
apa itu Harpitnas pas lihat nih movie,
Harpitnas alias Hari Kejepit Nasional kirain Hari Piknik Nasional hahaahha. Lengkapnya
Harpitnas kayak apa, tonton dah filmnya yah gaes traveller !
Apa yang menarik dari film ini,
menit awal Si Mbak Trinity melakukan perjalanan ke Lampung ngeliat festival
Layang-Layang, wisata kuliner, ngeliat Gajah dan ke gunung Krakatau dengan
cowok local wuihhhh mau euy mauuuu. Padahal Ini juga plan saya loh tahun ini
sejak ketemu teman yang berasal dari Lampung si Ana Pratiwi pas ke Sydney
bareng kemarin, saya malah sudah di janjiin bakal diajakin jalan pokoknya kalau
main ke Lampung. And then, Pas ngeliat si Nekad Traveller juga main ke Lampung,
maka bertambahlah semangatku buat ke Lampung tahun ini hahahaha. Semoga !
![]() |
Nah, ini cewek Jilbab kuning anak Lampung Ana Pratiwi |
Habis ngexplorer Lampung, Mbak Trinity kemudian main ke kotaku, Yaelah Makassar bo! Pantai Losari dan videogram lucu Uncle Cimbo pun kelihatan disini meskipun cuman bentar doang hahaha, logat Makassar anak muda juga semua terdengar jelas pas adegan kunjungan Makassart ini hahaha, Makassart tempat aku lahir, tapi besar di kampung Labakkang Pangkep (info gratis) hahahaha.
Haduuh, syukur bener, kota Daeng
menjadi tujuan wisata dalam film ini, gak tanggung-tanggung, gara-gara
ketinggalan pesawat, yaelah adegan ini juga kayak adegan saya pas ketinggalan
pesawat waktu mau ke Bali bareng The Unyu, juga terakhir gua ketinggalan
pesawat pas mau ke Djogja ikut meeting kerjaan hahaha, dampak ketinggalan
pesawat ini membuat si Mbak Trinity harus mesen flight berikutnya dan waktu yang hampir 8 jam ini digunakan untuk main ke Rammang-Rammang Kabupaten Maros bo,
oalaaaaah, padahal waktu aku ketinggalan pesawat pas mau ke Jogya Februari kemarin kurang lebih 8 jam juga loh, tapi yang aku lakukan cuman makan dan main IG hahahaha, ini film bener sumpah “brengsek” banged, aku sendiri tetanggaan ma
Kabupaten Maros tempat dimana Rammang-Rammang berada malah belom sempat main kesana, meski alasannya karena belum tertarik amat sih,
gak taunya se-Indonesia sudah bisa ngeliat Indahnya Rammang-Rammang melalui
film The Nekad Traveller.
Duh, apaan yah aku ini, katanya
Traveler, Rammang-Rammang se-Hits ini saja belum aku kunjungin wkwkwkwk apa kata duniaaaaa, coba si Mbak Trinity juga ke Pulau Camba-Cambang Kota Pangkepku, pasti film ini
tambah keren yah hahaha sisa setengah jam tuh nyampe ke Pangkep mbak Trinity.
Nah, kegalauan yang tergambar
dari seorang traveler kayak Mbak Trinity yang notabene pekerja kantoran
ternyata urusan cuti. Saya kira ini juga masalah kami yang suka alias hobby
jalan-jalan tapi terkendala izin dan juga duit yang pas-pasan, hihihi.
Next, adegan selanjutnya Si
Trinity main ke Fhilipina berpetualang di sekitar pasar bersama 1 gangnya, hmmm
teamnya persis team saya pas ke Bali, 1 cowok 3 cewek hahaha (Baper) dan
menikmati wisata culinary di salah satu restoran mewah langganan para president
katanya. Yah lumayan taulah adegan situasi pasar ini coz film Warkop reborn
juga terakhir ngunjungin lokasi yang sama dengan adegan Trinity ini.
Dan yang menarik adalah dari
Fhilippina ini, Si Trinity dapat surprise email dari someone yang misterius
banged buat travelling ke Maldives, wuaaaaaaaahhhh dapat ticket gratis dari
seseorang yang ngaku Mr. X, Oh Tuhaaaaan, saya juga maaau dooong ada yang
surprise-in gini, nih alamat emailku ---nhanyrachman686@gmail.com---
hahahaha nunggu ticket gratis pulang-balik Indonesia-Maldives, tempatnya
subhanallahhhh, kalau banyak duit mah, bisa dihamburin kesana bersama orang
yang tersayang. Make a wish ah, Amin!
Di Maldives, ketemu cowok ganteng yang sempat ditemuin di Lampung pas ngeliat gajah yang bernama Paul yang di peranin si Hamish Dw, wow super romantic, baper gua sampe selangit hahahaha ah sudahlah, si Hamis diciptain buat si Raisa.
Bagaimana adegan selanjutnya dan
bagaimana kiat Travelling si Trinity, kalian wajib nontonlah, kalau ngaku
traveler yah, biar semangat berpetualangnya meningkat, biar seluruh alam dan
isinya bisa kita nikmati dari seluruh penjuru. Semesta akan mendengar harapanmu
!
Nah, effect nonton The Nekad ini
Bulan Agustus ini udah planning mau Ke Lampung, so yang mau ke Lampung bulan
itu hayooo ketemuan disana, semoga gak ada halangan, November plan keliling
Jawa Timur silaturohim dengan teman-teman organisasi plus travelling ke
berbagai tempat wisata di 3 Kabupaten Lamongan, Blitar juga Ngawi, Amiiin semoga gak ada
kendala Dan plan menikmati tahun Baru di Unaaha Kendari pas Desember nemuin Ponakan-ponakan,
tapi plan ini bisa lebih cepat sih kalau kangen ponakan gak bisa kebendung
hahahaha. Semoga bisa terwujud, amin YRA !
So para Traveler sejati, yuk Nabung
buat Travelling, hahahaha !
Jogya, Never Die ! Always Wanna Back, Again, Again and Again
![]() |
Tebing Breksi Jogjakarta 2016 |
Sudah banyak artikel yang membahas berbagai tempat menarik tentang Jogya. Kali ini saya hanya ingin sharing beberapa lokasi yang dua tahun ini membuatku selalu rindu ingin kembali ke kota ini. Tahun 2016 yang lalu saya mengunjungi Jogya dua kali. Lumayan untuk mengeksplorer keindahan beberapa spot di kota yang istimewa ini. Bulan Februari tahun ini juga saya sudah berkunjung kembali ke Djogya, gak ada kata bosan deh setiap kali kesini.
Berikut Foto-Foto Explorer Djogya ala Nhany Rachman Khan baik jalan sendiri maupun dengan teman-teman satu team yang ikut berangkat. Tapi satu hal yang harus kalian ketahui, saya bisa sering ke Djogya tidak lain karena pekerjaanku hahahaha, waktu yang ada digunakan semaksimal mungkin mengunjungi lokasi wisata di sini :) Dan sepertinya Tahun 2017 petualang ke Djogya masih akan terus berlanjut. Jika kalian punya rekomendasi spot bagus yang bisa saya kunjungin, silahkan share yah di Kolom Komentar :)
1. Jogya Nol Kilo Meter di Malam Hari
"Disini kamu bisa menikmati Foto Group yang disediakan oleh anak muda yang super creatif, tapi bayar yah"
![]() |
![]() |
Kunjungan Bulan Desember 2016 |
2. Candi Prambanan
![]() |
Candi Prambanan Desember 2016 |
3. Ratu Boko
"Disini Rangga dan Cinta menikmati pertemuan mereka setelah 14 tahun berpisah dalam AADC2, CLBK euy!"
![]() |
Ratu Boko Tempat Syuting AADC2 |
4. Malioboro
"Jangan ngaku ke Djogja kalau gak main ke Maliboro"
![]() |
Keliling Malioboro Murah meriah dengan Naik Becak November 2016 |
![]() |
Salah satu pertunjukkan anak muda di Malioboro bisa kamu nikmati disini |
![]() |
Kunjungan ke Malioboro lagi Februari 2017 |
5. Tebing Breksi
"Lokasi ini merupakan bekas tambang dan masih ada aktifitas tambang sih sampai saat ini namun kreatifitas warga Djogya yang ada di lokasi ini menjadikan tebing breksi sebagai spot unik untuk dikunjungin oleh para traveller, bayar lima ribu doang, monggo sudah bisa selfie sepuasnya"
![]() |
Puncak Tebing Breksi bersama Mida Mardhiyah Nov 2016 |
6. upside-down-world-jogja
"Mau foto dengan cara unik alias kebalik-balik gitu, jangan lupa mampir kemari. Siapkan 100 ribu/orang untuk menikmati suasana di room ini, tenang ada stafnya yang bakal bantuin kamu buat moto"
7. Taman Pelangi
"Malam hari pun pas kamu di Djogya, tetap bisa eksis dengan mengunjungi Taman Pelangi. Aneka lampion warna-warni seperti pelangi, siap memanjakanmu dalam suasana malam yang romantis dan istimewa"
8. Taman Sari
"Lokasi ini ada didalam kota, gampang banged untuk mengaksesnya. Spot ini memiliki sejarah yang harus kamu tahu dulu sebelum berkunjung, konon katanya kolam yang ada di Taman Sari ini adalah kolam permandian bidadari, selain itu lokasinya juga menyatu dengan rumah warga yang disulap sedemikian rupa menjadi tempat yang nyaman untuk berjelajah"
So, kapan kita ke Djogya lagi ? :)