Minggu, 06 Agustus 2017

My BALI, My Adventure

Seharusnya cerita travelling ini gua publish pas bulan November tahun kemarin, hehehe. Berhubung kegiatan waktu itu padat banged deadline kegiatan akhir tahun dan closing program, jadinya gak sempet mulu. Jadi semoga ini gak basi amat yah, pun kalau basi, sok atuh di panaskan lagi, lol.

Setelah menghabiskan tenaga dan pikiran mensukseskan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Pink Day atau Hari Kanker Payudara Sedunia bulan oktober 2016 sebagai rangkaian program MAMPU ‘Aisyiyah yang tak lain kerjaanku, akhirnya bulan berikutnya November kami bisa liburaaaaaaaan yey, liburan ke Bali untuk pertama kalinya bagiku dan my team Staf Financeku Ugha dan Staf Programku Syahria minus satu orang sih Staf PDAku yang gak bisa join dengan kami kemarin, hikz.

Bersama teman lama yang juga hobby travelling Imam Santoso kami bisa mengelilingi Bali di sejumlah tempat selama 3 hari, ihaaaaaa, aseeek.

Tapi sebelum nyampe bandara Ngurah Rai Bali, kalian tahu apa yang terjadi denganku dan 2 orang teamku yang sudah prepare sejak subuh untuk berangkat ke Bandara Sultan Hasanuddin, yaelah sial benner kami ketinggalan pesawat gaes hahaha, gimana nggak mata kami seakan ditutupin kabut, pikiran kami juga ngeblenk, pokoknya kayaknya kecerdasan kami tiba-tiba saja dicabut sekian menit hahaha, pesawat yang kami kira sriwijaya ternyata lion air, kampreet, lol.

Jangan Tanya, kenapa bisa panjang ceritanya.

Nah, berhubung kami ketinggalan pesawat mau gak mau, THR kami yang sempat kami dapatkan dari kantor plus gaji semuanya ludes untuk beli ticket yang baru untuk pemberangkatan siangnya lagi.
Alhasil, setelah menunggu lumayan bikin bĂȘte, akhirnya kami berangkat menggunakan pesawat si lion dan akhirnya tiba di Bandara Ngurah Rai, uhhuyyy !

Berhubung karna teman yang bertugas jadi guide si Imam ini udah pernah ke Bali sebelumnya, dia udah rental mobil untuk kami gunakan jalan-jalan selama di Bali, meski gua cukup deg-degan juga, ingat pesan bokap, jangan pake barang orang lain sekalipun itu rental, takut kenapa2 dan harus ganti rugi plus ingat kejadian tetangga gue yang katanya rental mobil di Papua sana dan tiba2 kecelakaan dan mobilnya rusak parah, oh ya ampyun mereka terpaksa patungan sekian puluh juta untuk biaya servicenya. Tapi yah disisi lain beruntung juga sih, bisa lebih hemat, hahaha. Dasar yah !

Yuk intip foto-foto kami selama di Bali, gua gak sanggup nulis panjang nih, banyak spot lainnya yang musti gua post semua, setelah vakum karena kesibukan hahahaha




Tanah Lot





Pantai 





Share:

0 komentar:

Posting Komentar